TEGAL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyiapkan dua Rumah Sakit untuk menangani apabila dibutuhkan perawatan lanjutan bagi korban kecelakaan bus rombongan warga Tangsel di Guci, Tegal.
"Jadi nanti yang masih butuh perawatan lanjutan itu akan ditangani RSU Pamulang dan RSU Serpong Utara, " ucap Benyamin, Minggu (07/05).
Terkait jumlah korban, Benyamin menjelaskan pada awalnya terdapat 107 jumlah peserta yang ikut dalam rombongan tersebut. Dimana rombongan tersebut, dibagi ke dalam dua bus yang masing-masing berisi 54 dan 53 orang dan seluruhnya warga kecamatan Serpong Utara, Kampung Kayu Gede.
"Jadi yang alami kecelakaan itu bis pertama yang berisi 54 orang. Dari 54 orang itu tidak semua berada di dalam bus, karena kejadian kecelakaan tersebut saat bus sedang istirahat, jadi ada yang buang air kecil, makan dan segala rupa, " terang Benyamin.
Dan yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut sebanyak 36 orang, yang posisinya berada di dalam bus. Dimana, 1 orang meninggal dunia, 30 orang alami luka ringan dan sedang, dan 5 orang alami luka berat.
"Yang luka ringan dan sedang, rata-rata lukanya lecet, sobek, dan kemudian karena benturan dengan benda karena busnya terguling, ada juga yang patah tangan dan kaki, " terangnya.
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
Lalu yang mengalami luka berat itu karena adanya cedera di kepala akibat benturan. Dan ini membutuhkan CT-scan untuk penanganan lebih lanjut.
Rencananya malam ini juga, kata Benyamin, apabila korban luka ringan sudah boleh dinyatakan untuk pulang, akan langsung dibawa oleh ambulans dari Dinas Kesehatan Tangsel yang telah bersiaga di Tegal.
Sementara itu, korban meninggal dunia atas nama Maja (60) telah dibawa menuju rumah duka.
"Satu mobil jenazah memang keluarga minta untuk segera dibawa ke Tangsel, " pungkasnya. (Hendi)